Light Yagami: Power Changes Human

Saya baru aja selesai nonton Death Note—nonton yang bener-bener nonton, karena beberapa tahun lalu saya pernah nonton juga tapi cuma sepotong-potong doang. Saya tau kok ini telat banget, baru nonton Death Note setelah animenya berumur 15 tahun xD

Trus sekarang saya kepingin nulis tentang karakter yang mencuri perhatian saya di sini—Light Yagami.

Light Yagami memberi contoh yang bagus tentang bagaimana manusia bereaksi ketika diberi kekuasaan yang sangat besar. Light awalnya cuma murid SMA biasa yang punya niat mulia untuk membebaskan dunia dari kejahatan. Ketika nemu death note dan membunuh korban pertama, dan korban kedua, Light sempat ketakutan dan mempertanyakan kebenaran dari tindakannya. Tapi Light punya keyakinan bahwa meski dia ngga mau membunuh sekalipun, death note itu tetap akan jatuh ke tangan orang lain, dan belum tentu orang itu bisa memanfaatkannya dengan baik. Maka berdasar keyakinan bahwa dirinyalah yang paling sanggup mengubah dunia, Light memutuskan untuk mengambil peran seorang pembunuh.

Light punya visi tentang dunia baru, dunia yang lebih baik, bebas dari kejahatan. Dan siapa pun yang menciptakan dunia itu, adalah sosok 'tuhan'. 'Tuhan' berarti mahabenar; semua yang menentangnya salah dan harus dihukum. Itulah dasar ideologi Kira. Dengan keyakinan itu, dia ngga cuma membunuh penjahat, tapi juga semua orang yang menghalanginya merealisasikan dunia baru itu. Dari sinilah Light kena sindrom god complex. Dia jadi ngga segan membunuh siapa pun yang dianggap menghalangi rencananya. Niat mulia Light berubah jadi ambisi gelap. Kekuasaan yang diberikan oleh death note itu bikin dia pelan-pelan kehilangan kemanusiaannya. Light turns into darkness.

Tapi ketika kita mulai berpikir bahwa Light itu jahat, keji. Arc Yotsuba mengungkap sesuatu. Di sana Light kehilangan ingatannya tentang death note, dan di situlah kepribadiannya yang asli muncul. Dari Light yang kejam, balik lagi jadi Light anak baik-baik yang menjunjung tinggi keadilan. Dia menolak memanfaatkan Misa, bahkan menilai bahwa tindakan Kira sangat jahat. Jadi sayang ngga sih :")

Pertanyaannya, benarkah Light itu sejatinya bukan orang jahat, bahwa death note kekuasaannya terlalu besar sampai bisa mengubah seorang manusia? Atau mungkin bibit-bibit kejahatan itu emang udah ada dalam diri Light dan cuma nunggu dipancing aja?

Light ketakutan setelah membunuh 2 korban pertamanya

sinar matanya kembali

Kalau ngomongin Light, rasanya ngga bisa lepas dari L. Mengingat keduanya bertentangan, orang-orang cenderung terpolarisasi. Suka sama salah satu dan benci sama yang lain. Tapi saya suka dua-duanya. Sepanjang nonton, kadang saya berpihak sama L, kadang saya ngedukung Light. Anime ini bikin saya jadi dilema moral. Tapi, kalau murni ngeliat karakterisasi, saya lebih tertarik sama Light. Dia lebih intense, passionate, berkemauan besar, punya idealismenya sendiri (meski twisted), penuh siasat, perencana handal, pinter manipulasi orang. Dia tuh... hot. Serius deh. Bodo amat sama pendapat orang. Saya suka sama Light dengan segala idealisme dan kegelapan di dalam hatinya, dengan sindrom god complex dan sifat kekanakannya, dengan segala drama dan tantrumnya :))

Satu yang saya sesalkan dari Light; kenapa dia harus ngebunuh L?! :" Duel antara Light dengan L itu seru banget—magnet terkuat Death Note. Well, tersingkirnya L emang membuat Light selangkah lebih maju pada tujuannya sih, tapi Light sendiri mengaku bosan karena selepas L pergi, ngga ada lagi yang 'setara' dengan dia untuk diajak duel. Permainan menemukan Kira udah ngga menarik lagi.

Dan setelah L mati, Light berubah total jadi sosok kejam yang cuma peduli sama tujuannya. Sisi manusianya hilang entah ke mana. Dia engga ragu buat manfaatin orang, trus membunuh mereka setelah ngga berguna lagi, bahkan dia juga kepikiran buat membunuh adenya sendiri. Lihatlah betapa manusia bisa berubah jadi monster ketika diberi kekuasaan yang terlalu besar, bahkan meski niat awalnya baik. Engga salah Ryuk menjatuhkan death notenya di sekolah Light. Dia dapet tontonan terbaik selama di dunia manusia, dijamin ga bakal bosen :))

Kematian Light adalah momen yang paling saya tunggu-tunggu sepanjang 37 episode. Penasaran aja gitu, kira-kira gimana orang yang udah membunuh ribuan orang mendapat ganjaran atas perbuatannya.

Waktu kejahatannya terbongkar, Light sempat menggila selama beberapa saat, terus ketawa-ketawa kayak setan dan mengaku dirinya Kira. Dia ditembak Matsuda berkali-kali, lalu kabur dengan bantuan Mikami. Dia jalan, jalan, ngga tentu arah. Mungkin karena udah separuh sekarat, muncul kilas-kilas kenangan waktu dia masih anak SMA polos, dan ini bikin yang nonton jadi kayak... aduh Light, kamu itu sebenernya anak baik-baik, kamu cerdas, pekerja keras, kamu bisa jadi orang hebat di masa depan seandainya ngga pernah berurusan dengan death note.

Tragis, ya. Ngeliat Light udah di penghujung hidupnya, dan berhalusinasi ngeliat dirinya sendiri di masa lalu. Apalagi dengan latar langit senja dan suasana sunyi. Di atas menara, Ryuk mengakhiri semuanya. Bisa dibilang Light beruntung, bahwa Ryuk berbaik hati mengakhiri hidupnya di hari ketika semua kejahatannya terbongkar. Kita ngga tau hukuman macam apa yang akan diterima Kira kalau ditangkap polisi. Jadi Ryuk memberi kematian yang tenang buat Light.

Pengen nangis sih ngeliat Light mati. Apalagi ngeliat wajah sedihnya. Sesaat, saya berpikir mungkin sosok Kira udah ngga ada, dan kepribadian lama Light Yagami kembali lagi. Jadi penasaran apa yang ada di pikiran Light saat itu. Mungkinkah dia sedih karena gagal meraih tujuannya? Mungkinkah dia sempat menyesali perbuatannya, bahwa semua yang udah dia lakukan pada akhirnya sia-sia, dan death note udah menghancurkan hidupnya? Di detik-detik terakhir sebelum hilang kesadaran, Light berhalusinasi ngeliat L berdiri di depannya, dan itu jadi pemandangan terakhir yang dia lihat di dunia ini. Ah, what a beautiful end :”)

((Well, di manga endingnya agak beda sih. Tapi di anime indah banget. Sekaligus sedih sih.))




Saya jadi ngebayangin seandainya Ryuk ngga pernah menjatuhkan death notenya ke dunia manusia. Mungkin Light ngga akan kehilangan kewarasannya. Dia akan tetap jadi anak baik-baik dan nantinya jadi polisi yang hebat di masa depan. Mungkin dia masih berpikir tentang dunia yang udah busuk, tapi ya sebatas itu doang. Justru dia akan menjalankan tugasnya sepenuh hati untuk menegakkan keadilan. Sosok ‘Kira’ hanyalah alter-ego dari Light, sisi gelap yang akan terkubur dan mati kalau engga ada yang bangunin.

Niat awal Light baik kok. Dia punya rasa keadilan yang tinggi, dan genuinely pengen menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik. Tapi kekuasaan yang diberikan death note terlalu besar untuk dia tanggung, dan akhirnya malah merusak dirinya sendiri dan merampas semua kemanusiaannya. Dan mungkin sebetulnya, manusia bernama Light Yagami udah lama mati dibunuh sama Kira. Sedihnya, dia ngga sadar akan hal itu dan membiarkan dirinya dilahap habis oleh ambisi gelapnya sendiri. Kadang, saya simpati sama dia.

Saya bukannya 100% setuju sama idealismenya Light. Di satu sisi, membunuh orang ngga bisa dibenarkan. Ngga semua kejahatan pantas diganjar dengan kematian. Dan ngga semua kejahatan pure berakar dari niat jahat. Kayaknya saya cenderung abu-abu kalau soal ini. Saya juga agak setuju sama pernyataan L bahwa tindakan Kira itu kekanak-kanakan.

Tapi di sisi lain, saya ada kepikiran bahwa dalam beberapa kasus, tindakan yang tegas emang diperlukan untuk menghukum yang bersalah, alih-alih mengikuti jalur yang ngga selalu berujung pada keadilan. Apalagi setelah Kira beraksi, tingkat kejahatan dilaporkan menurun 70%. Coba bayangkan berapa banyak kasus pembunuhan yang berhasil dia cegah karena para penjahat takut bakal dihukum sama Kira. Emang sih Kira udah membunuh ribuan orang, tapi mungkin, ada ratusan ribu nyawa orang di luar sana yang juga dia selamatkan. Sayang, hal-hal baik yang terjadi akibat perbuatan Kira jarang mendapat spotlight, dan orang cenderung fokus pada fakta bahwa dia pembunuh.

Well, Light Yagami emang karakter anime paling kontroversial. Banyak yang mengidolakan, tapi yang benci juga ngga kalah banyak. Apa pun itu, ngga bisa dipungkiri bahwa Light adalah salah satu karakter anime yang penulisannya sangat bagus. Penggambaran karakternya, dari remaja biasa sampe jadi monster seutuhnya, ditulis dengan sangat apik. Dia juga sanggup menjalani dua peran yang bertolak belakang; sebagai hero sekaligus villain. Bikin kita yang nonton terkagum-kagum sekaligus mangkel setengah mampus, bikin kita bertanya-tanya muslihat apa lagi yang akan dia mainkan selanjutnya. Death Note adalah serial yang keren banget, dan itu semua ngga lepas dari peran Light yang memberi dinamika pada ceritanya.