Selesai Baca Tokyo Revengers
MANGA TOKYO REVENGERS UDAH TAMAT GAES *teriak pake toa*
Endingnya agak membagongkan sih. Tiba-tiba semua yang mati hidup lagi.
Keluarga besar lengkap, hidup bahagia selamanya. Saking bahagianya saya malah
waswas, jangan-jangan ini cuma mimpi?
Tapi abis itu ada chapter yang membahas kejadian ketika Mitchy hampir mati
ditusuk Mikey. Tiba-tiba Mitchy kembali jauh ke masa lalu, waktu dia masih
kelas 1 SMP, jauh sebelum Toman terbentuk, dan semua orang masih hidup. Dan
ternyata, Mikey juga ikutan time-leap sama dia. Di situlah Mitchy tidak
berjuang sendirian. Ada Mikey bersamanya, dan mereka bersama-sama mewujudkan impian
untuk membentuk geng paling hebat se-Jepang. Karena udah tau apa-apa aja yang
akan terjadi, mereka berusaha mencegah supaya jangan seorang pun mati.
Dan emang ngga ada seorang pun yang mati. Kisaki hidup, Shinichiro hidup, Baji hidup, Emma hidup, Draken hidup, Izana hidup. Pokoknya ini garis waktu terbahagia yang pernah ada.
Too good to be true? Yes. Buat manga semacam Tokyo Revengers, yang dipenuhi perkelahian antar geng, ending semacam ini naif banget menurut saya. Dinamika ceritanya jadi terasa pointless karena ujung-ujungnya semua kembali ke awal. Saya ngerasa kayak… buat apa kemarin saya nangisin Baji, nangisin Draken, kalo ujung-ujungnya mereka hidup lagi? Buat apa kemarin puas-puasin diri ngeliat Kisaki meninggoy kalo ujungnya dia hidup lagi? Bukannya ngga seneng sih, tapi BUAT APA.
Terus ini kan cerita tentang gangster, di mana tokoh-tokohnya kebanyakan orang-orang barbar. Semacam South atau Taiju yang emang punya sifat haus darah. Aneh aja rasanya kalo orang-orang barbar itu bisa disatukan di bawah naungan Tokyo Manji tanpa ada pertentangan yang berarti.
Saya bahkan sempet kepikiran
kemarin, di detik-detik setelah Mitchy ditusuk Mikey, bahwa dia bakal mati heroik supaya semua orang hidup bahagia. Yang mati biar tetep mati. Yang hidup akan hidup sebaik mungkin untuk melanjutkan spiritnya Mitchy. Ending yang kayak gitu, meski pahit, tapi
lebih masuk akal. Ending yang ini, selain terlalu naif, juga terkesan
terburu-buru menurut saya.
Tapi bukan hak saya buat ngatur-ngatur karya orang xD
Twist yang terakhir agak unexpected. Cerita Shinichiro yang ternyata time-leaper, yang kemudian mewariskan kemampuan itu pada Mitchy. Dan ternyata si dark impulse itu adalah efek kutukan si pemilik kekuatan sebelumnya, yang dibunuh dengan sadis oleh Shinichiro. Dark impulse itu ngga cuma ada di Mikey. Tapi juga di Kazutora, yang bikin dia bisa membunuh Shinichiro dan Baji. Singkatnya, itu kutukan yang menyerang orang-orang di sekitar Shinichiro. Sejujurnya, kemarin saya sempet kesel sama Mikey xD Tapi di sini semuanya clear, bahwa perbuatan sadis Mikey itu disebabkan karena kutukan bawaan Shinichiro.
Sekarang para preman udah pensiun dan sukses di jalan hidup masing-masing.
TAPI INI APA WOY. Sanzu yang saya kenal
adalah Sanzu anak bermasalah yang hobinya ngedrugs dan tega ngebunuh orang yang
udah bertahun-tahun percaya sama dia. Bahkan sempat hampir jadi tersangka
pembantaian massal kalau keretanya engga dihentikan oleh Mitchy. TAPI INI APA
WOY. Jadi youtuber bareng adenya?!
Iya, iya, tau. Sanzu emang cantik buat ukuran cowo. Tapi ngga gini juga atuh. Gaharnya jadi ilang entah ke mana. Hati saya ngga terima, guys :”)
Bonus:
mendingan juga gini :" |
padahal udah siap-siap tabur bunga |
Mikey versi berserk keren juga si |
ini berdua gemesin banget sih pen kucium :* |
kenapa bekas luka Inupi jadi ilang ya? |