Dangerous Fellows: Antara Ikemen, Zombie, dan Yandere

Manteman yang hobi main otome game pasti tau game yang satu ini. Dangerous Fellows. Game bernuansa romance-thriller yang diproduksi oleh Lucy Game, studio game asal Korea.


Sebenernya saya bukan tipe yang suka main otome game. Tapi karena lagi bosen banget, awalnya cuma pengen coba-coba aja (karena liat rupa para karakternya yang tamvan menawan), akhirnya malah kecanduan. Kebetulan, saya suka thriller. Dan di game ini, thrillernya lebih mendominasi. So I gave it a try. Saya nyelesaiin game ini dalam waktu dua hari, dan… BOOM.

Dapet ending jelek.

Ya, karena buat dapetin ending yang bagus, harus siap-siap rogoh kocek. Berhubung motivasi saya cuma iseng-iseng aja, jadi ogah banget mau dapetin ending bagus aja harus bayar. Soal penasaran, mending browsing spoilernya aja. Wkwkkw.

Oke. Jadi ceritanya dimulai ketika ada zombie apocalypse melanda sebuah kota. Si main character (MC) terpisah dari keluarga dan teman-temannya. Berusaha bertahan hidup sendirian, pindah dari satu tempat ke tempat lain. Suatu hari, ketika sedang diserang zombie, ada lima orang cowo menolongnya. Dia dibawa kabur ke tempat aman, yaitu sebuah gedung sekolah. Kata para cowo itu, mereka tinggal di sana bersama beberapa orang lainnya. Si MC diajak tinggal di sana juga.

Sempet konflik sih, ada beberapa orang yang ga setuju MC ikut tinggal bareng mereka, tapi toh akhirnya tetep diizinkan tinggal. Total ada sebelas orang. Tapi sejak kedatangan si MC, ada serangkaian kejadian aneh menimpa mereka. Mulai dari kebakaran, insiden terkunci di dalem kelas, barang hilang, muncul sosok misterius yang berkelebat di waktu-waktu tertentu, sampe akhirnya satu persatu dari mereka mulai menghilang atau mati secara misterius. Padahal sebelum MC dateng, semuanya normal-normal aja. Semua tuduhan pun mulai mengarah padanya.

Seru sih. Plotnya bagus. Art dan desain karakternya keren. Musik dan sound effectnya juga beneran serem dan bikin jantungan (siapa suruh main tengah malem sambil matiin lampu -_-). Di sini kita akan diajak bertahan hidup dan menyingkap siapa dalang di balik semua ini…

Sekarang saya pengen bahas karakter-karakternya dulu.

Ethan. Cowo pendiem dan stoic. Fisiknya paling kuat dan paling bisa diandalkan dalam pertarungan. Tipe cowo yang talk less, do more. Saya kira dia orangnya sombong, ternyata engga sama sekali. Agak kaku sih sifatnya, tapi dia dewasa dan selalu mengayomi MC.

Harry. Literal angel. A really nice guy, baik hati, selalu menolong kapan pun kita butuh bantuan. Kalo dia muncul, hati berasa langsung adem. Tapi ternyata, dia punya masa lalu yang berat. My family went through hard times, begitu katanya. Knowing about his past makes me love him even more. Such a cinnamon roll :”)

Lawrence. Tipe pemimpin yang punya karisma dan bisa diandalkan. Ramah dan diplomatis. Bisa ngatur temen-temennya yang ada-ada aja tingkahnya. Ga gampang kebawa emosi. Kalem. Terlalu kalem malahan, sampe-sampe malah bikin suspicious. Wkwkw.

Zion. Rude and sarcastic guy. Punya kesan sedikit liar, tapi fisiknya juga kuat—kedua setelah Ethan. Kalo ngeladenin dia, kita harus bicara sarkastik juga demi mendapatkan hatinya. Meski cara bicaranya kasar, sebenernya dia baik. Ga akan ragu menawarkan bantuan. Dan surprisingly dia juga bisa diajak kerjasama.

Eugene. Grumpy smol bean. Mulutnya pedes. Tapi aslinya punya sisi cute yang bikin saya gemes pengen ciwel pipinya. Obviously tsundere. Kalo berhasil bikin dia senyum, pasti auto kena heart attack. Menurut saya, dia punya visual yang paling atraktif di antara semuanya. It’s later revealed that he’s an aspiring singer. Momen di mana dia main piano dengan latar langit malam berbintang sukses bikin saya jatuh cinta.

Jay. Satu-satunya karakter cowo selain lima main chara di atas. Orangnya jahat. Complains a lot. Not much to say karena saya kurang suka sama karakter ini. Huhu maap.


Judy. Temen deketnya MC. Ceria dan baik hati, pandai mencairkan suasana. Tipe orang yang akan kamu kangenin kalo dia ga ada. Dia juga selalu berpihak pada MC, membantu dia kalo lagi diserang sama Scarlett.

Scarlett. Judes. Jahat. Suka nuduh MC tanpa alesan. Sejak awal, dia kayak punya dendam kesumat sama MC. Makanya dia selalu jahatin MC. Kayak antagonis di sinetron-sinetron yang hobi cari perkara.


Sue. Kalem dan rasional, tapi sayangnya jarang disorot. Orangnya cerdas dan teliti. Engga gampang terbawa emosi. Dialah yang udah tau sejak awal, siapa dalang di balik semua peristiwa aneh yang menimpa mereka. Meski keliatan cool, tapi dia baik sama MC. Dialah chara cewe favorit saya <3

Hailey. Cewe yang keliatan penakut dan selalu bimbang. Baik sih, tapi orangnya terlalu pesimis. Perannya juga ngga terlalu banyak dalam pengembangan cerita.

[Spoiler Alert]

Oke, sekarang kita mau bahas endingnya aja. Seperti yang udah saya bilang di awal, saya cari tahu endingnya lewat video-video dan review orang lain XD

Jadi, totalnya ada tujuh ending. Lima ending MC akan hidup bahagia masing-masing dengan Ethan, Harry, Lawrence, Zion, dan Eugene (berdua doang, dan yang lain semua mati), satu ending semua mati termasuk si MC (kayak yang saya dapet), dan satu lagi an ultimate happy ending di mana semua orang hidup bahagia.

Endingnya ga masalah sih sebenernya. Yang menarik adalah siapa pelaku di balik semua peristiwa aneh yang menimpa mereka.

Begini ya. Sejak awal saya udah nebak-nebak. Karena peristiwa-peristiwa aneh baru terjadi setelah kedatangan MC, kemungkinannya ada dua; pertama, pelakunya adalah orang yang benci sama MC. Dia pengen bikin semua orang menyalahkan MC atas semua peristiwa tersebut. Tapi setelah mereka satu persatu mulai hilang atau mati, saya jadi ragu. Kalo pelakunya benci sama MC, dia harusnya langsung bunuh MC aja kan? Bunuh, sembunyiin mayatnya, atau rekayasa seolah-olah diserang zombie. Selesai perkara. Makanya saya terus bergeser ke kemungkinan kedua.

Kedua; pelakunya adalah orang yang punya love interest sama MC. Macem yandere gitu deh. Yandere kalo udah suka sama orang tuh bisa parah banget. Dia akan ngelakuin segala hal buat ngedapetin orang yang dia suka, bahkan meski harus membunuh orang lain sekalipun. Kemungkinan ini terdengar lebih masuk akal.

Pertanyaannya, siapakah yandere itu?

I have no clue at first. Cowo-cowo tamvan itu keliatan baik-baik aja, ga punya celah untuk dicurigai. Tapi menjelang ending, ada satu karakter yang mulai menunjukkan sifat aslinya. Dan dia adalah…

Lawrence.

Dia membunuh seorang om-om yang hendak menyerang MC dan Harry. Membunuh, saudara-saudara. Padahal si om ini manusia. Belum terinfeksi zombie. Si om mentalnya agak terganggu dan ngira MC dan Harry adalah zombie. Oke, mungkin perlu dihajar sedikit biar berhenti nyerang. Tapi ga sampe ngebunuh juga kan? You went too far, Lawrence :(

Mana abis itu dia kayak ga ngerasa bersalah sama sekali. Mukanya tetep tenang seakan-akan yang dia bunuh cuma seekor nyamuk. Ngeliat sisi Lawrence yang seperti itu, rasanya agak creepy, tapi ngeselin juga. Kayak pengen nonjok mukanya yang masih bisa-bisanya senyum setelah ngebunuh orang.

Trus soal safe zone, Lawrence juga yang ngotot ga setuju. Di sini udah jelas banget kalo Lawrence pelakunya. Mungkin dia pengen tetep hidup di sekolah ini, lanjut ngebunuh orang-orang sampe akhirnya tersisa dia dan MC dan mereka hidup bahagia selamanya. Bleh.

Dan ternyata emang bener. Sesuai tebakan Sue, Lawrence-lah pelaku di balik semua ini. Lawrence adalah salah satu dari segelintir orang yang tau kalo zombie itu sensitif sama bunyi (the other ones are Ethan and MC). Jadi dia manfaatin itu untuk menggerakkan zombie menyerang mereka.

Terlepas dari itu semua, twistnya cukup keren sih. Lawrence sejak awal punya image bagus sebagai seorang pemimpin. Kalo saya jadi MC dan mengalami sendiri peristiwa-peristiwa mengerikan itu, saya ga akan nyangka kalo Lawrence-lah dalangnya.

Tapi ya bener sih. Bukankah psikopat emang cenderung petah lidah? Jadi dia bisa memanipulasi orang lain. Sengaja menciptakan image bagus di hadapan orang lain supaya bisa mendapatkan kepercayaan mereka, dan akhirnya dia akan memanfaatkan kepercayaan itu buat kepentingan pribadi.

Ya, kira-kira seperti itulah. Overall game ini bagus, tipe otome yang fokusnya ga ke romance mulu. Kalo mau main game ini tapi takut kecewa (kayak saya), siap-siap dulu ngumpulin harta ya XD